1.
Mensyukuri nikmat Allah dengan
melalui hati. Cara bersyukur kepada Allah dengan hati ini maksudnya adalah
dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini
datangnya hanya dari Allah SWT semata.
2.
Mensyukuri nikmat Allah dengan
melalui lisan kita. Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan
alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk
syukur juga milik Allah).
3.
Mensyukuri nikmat Allah dengan
perbuatan kita. Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala
apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya
termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan
perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, sunnah maupun
mubah.
Anggapan
kebanyakan orang, bersyukur kepada Allah hanya perlu dilakukan pada saat
mendapatkan anugrah besar atau terbebas dari masalah besar adalah hal yang merupakan
suatu kekeliruan yang besar. Padahal jika kita merenung sejenak, maka kita akan
bisa menyadari bahwa kita semua ini dikelilingi oleh nikmat yang tidak terbatas
banyaknya. Dalam hitungan.
CARA
MENUMBUHKAN PERASAAN SYUKUR :
1).
Merenung (bukan membayangkan)
2)
Lihatlah yang memberi nikmat, bukan besar kecilnya nikmat. Jika engkau
mendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapi
lihatlah yang memberi nikmat (Rabbul ’alamin).
3).
Lihatlah yang berada di bawah kita (kaitannya dengan nikmat)
4).
Ingatlah keutamaan syukur. Orang beriman yakin, jikalau bersyukur
kepada Allah, maka akan mendapatkan keutamaan.
5).
Sadarilah bahwa yang mampu memberikan hidayah untuk bersyukur hanyalah
Allah semata.
6).Mensyukuri nikmat Allah dengan
melalui hati. Cara bersyukur kepada Allah dengan hati ini maksudnya adalah dengan mengakui,
mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari
Allah SWT semata.
7).Mensyukuri nikmat Allah dengan
melalui lisan kita. Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan
alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk
syukur juga milik Allah).
8).Mensyukuri nikmat Allah dengan
perbuatan kita. Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala
apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya
termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan
perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, sunnah maupun
mubah.
CARA
MENSYUKURI NIKMAT ALLAH :
1.
Hatinya tunduk, dan meyakini bahwa kenikmatan itu pemberian Allah. Hati
itu untuk ma’rifah (mengenal Allah)
dan mahabbah (mencintai
Allah). Tanamkan dalam hati bahwa
nikmat itu dari Allah semata.
2.
Lisannya memuji Allah. Jika diberi nikmat, maka hakikatnya itu adalah
nikmat dari Allah, maka pujilah Allah.
Ucapkan pula, jazakumulloh khoiron
kepada orang yang telah memberikan
bantuan dan perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah. Hasan
al-Bashriy berujar, ”Perbanyaklah
menyebut nikmat-nikmat Allah. Sesungguhnya
itu adalah kesyukuran.”
3.
Anggota tubuhnya melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dalam hal ini anggota
badan dijadikan
sebagai sarana untuk taat kepada Allah
dan mencegah dari maksiat kepada-Nya.
4. Meyakini dalam hati bahwa nikmat yang
diterima semata-mata pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seorang yang beriman seharusnya tidak menisbatkan (mengarahkan sebab timbulnya)
nikmat kepada kekuatan, kepintaran, keberaniannya, dan semisalnya. Sebagai
contoh Nabi Sulaiman alahi salam tatkala singgasana Ratu Saba’ bisa didatangkan
di hadapannya dalam tempo sekejap, maka beliau berkata: "Ini termasuk
karunia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan
nikmat-Nya)." (QS. An-Naml: 40).
5. Memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala
karunia-Nya.
Ini dilakukan dengan cara mengucapkan puji syukur dan menceritakannya secara
lahir. Karena, dengan selalu mengingat dan menceritakan (bukan untuk
kesombongan) pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mendorong untuk
bersyukur. Hal itu karena manusia mempunyai tabiat menyukai orang yang berbuat
baik kepadanya.
6. Menggunakan nikmat untuk taat kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala.
Salah satu bentuk realisasi kita terhadap mensyukuri nikmat Allah dan sehat ini
adalah dengan berbuat taat dalam beribadah bukan malah sebaliknya yaitu untuk
berbuat maksiat. Karena pada dasarnya hal ini adalah merealisasikan beragam
amal shalih sebagai bentuk mensyukuri nikmat.
7.
Memelihara Kesehatan Badan.
Cara menjaga kesehatan badan yaitu yaitu bisa dengan jalan antara lain tidak
merokok dan tidak meminum – minuman keras beralkohol karena dalam hal kedua
tersebut banyak mudharat dan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada diri kita
juga. Tidak berjudi yang ini adalah haram hukumnya yang dapat membuat seseorang
menjadi salah satu dari penyebab stress dan juga pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke.
8.
Mengatur Pola Makan, Istirahat dan Olahraga.
Cara kedua ini lebih mudah kita sebut dengan menjalankan pola hidup yang sehat.
Karena dengan menjalankan pola hidup sehat akan bagian dari cara dan tips
mensyukuri nikmat sehat dalam Islam yang bisa kita coba terapkan dalam
kehidupan kita sehari-hari.
9.
Menjaga Kebersihan.
Islam juga memberikan perhatian dalam rangka menjaga kesehatan dan mensyukuri
nikmat sehat dengan adanya anjuran dan perintah menjaga kebersihan. “Annadha
fatu minal iiman” kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman. Menjaga
kebersihan adalah salah satu upaya untuk mencapai kesehatan dan bagian dari
sekian banyak tips kesehatan. Dengan fisik yang sehat kita akan lebih khusyuk
dalam ibadah, lebih fokus dalam bekerja-belajar, lebih siap mengemban amanah,
lebih totalitas dalam mengerjakan segala sesuatunya.