Senin, 07 Oktober 2013

CARA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH


1.      Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui hati. Cara bersyukur kepada Allah dengan hati ini maksudnya adalah dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari Allah SWT semata.
2.      Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui lisan kita. Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).
3.      Mensyukuri nikmat Allah dengan perbuatan kita. Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, sunnah maupun mubah.
Anggapan kebanyakan orang, bersyukur kepada Allah hanya perlu dilakukan pada saat mendapatkan anugrah besar atau terbebas dari masalah besar adalah hal yang merupakan suatu kekeliruan yang besar. Padahal jika kita merenung sejenak, maka kita akan bisa menyadari bahwa kita semua ini dikelilingi oleh nikmat yang tidak terbatas banyaknya. Dalam hitungan.
CARA MENUMBUHKAN PERASAAN SYUKUR :
1). Merenung (bukan membayangkan)
2) Lihatlah yang memberi nikmat, bukan besar kecilnya nikmat. Jika engkau mendapatkan nikmat dari Allah, jangan lihat besar kecilnya nikmat, tapi
lihatlah yang memberi nikmat (Rabbul ’alamin).
3). Lihatlah yang berada di bawah kita (kaitannya dengan nikmat)
4). Ingatlah keutamaan syukur. Orang beriman yakin, jikalau bersyukur
kepada Allah, maka akan mendapatkan keutamaan.
5). Sadarilah bahwa yang mampu memberikan hidayah untuk bersyukur hanyalah
Allah semata.
6).Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui hati. Cara bersyukur kepada Allah dengan hati     ini maksudnya adalah dengan mengakui, mengimani dan meyakini bahwa segala bentuk kenikmatan ini datangnya hanya dari Allah SWT semata.
7).Mensyukuri nikmat Allah dengan melalui lisan kita. Caranya adalah dengan kita memperbanyak ucapan alhamdulillah (segala puji milik Allah) wasysyukru lillah (dan segala bentuk syukur juga milik Allah).
8).Mensyukuri nikmat Allah dengan perbuatan kita. Yaitu perbuatan dalam bentuk ketaatan kita menjalankan segala apa yang diperintah dan menjauhi segala apa yang dilarangNya. PerintahNya termasuk segala hal yang yang berhubungan dalam rangka menunaikan perintah-perintah Allah, baik perintah itu yang bersifat wajib, sunnah maupun mubah.




CARA MENSYUKURI NIKMAT ALLAH :
1. Hatinya tunduk, dan meyakini bahwa kenikmatan itu pemberian Allah. Hati
   itu untuk ma’rifah (mengenal Allah) dan mahabbah (mencintai
   Allah). Tanamkan dalam hati bahwa nikmat itu dari Allah semata.
2. Lisannya memuji Allah. Jika diberi nikmat, maka hakikatnya itu adalah
   nikmat dari Allah, maka pujilah Allah. Ucapkan pula, jazakumulloh khoiron
   kepada orang yang telah memberikan bantuan dan perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat       Allah. Hasan
  al-Bashriy berujar, ”Perbanyaklah menyebut nikmat-nikmat Allah. Sesungguhnya
  itu adalah kesyukuran.”
3. Anggota tubuhnya melaksanakan ketaatan kepada Allah. Dalam hal ini anggota
   badan dijadikan
   sebagai sarana untuk taat kepada Allah dan mencegah dari maksiat kepada-Nya.
4.     Meyakini dalam hati bahwa nikmat yang diterima semata-mata pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Seorang yang beriman seharusnya tidak menisbatkan (mengarahkan sebab timbulnya) nikmat kepada kekuatan, kepintaran, keberaniannya, dan semisalnya. Sebagai contoh Nabi Sulaiman alahi salam tatkala singgasana Ratu Saba’ bisa didatangkan di hadapannya dalam tempo sekejap, maka beliau berkata: "Ini termasuk karunia Rabbku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya)." (QS. An-Naml: 40).

5.  Memuji Allah Subhanahu wa Ta’ala atas segala karunia-Nya.
Ini dilakukan dengan cara mengucapkan puji syukur dan menceritakannya secara lahir. Karena, dengan selalu mengingat dan menceritakan (bukan untuk kesombongan) pemberian Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mendorong untuk bersyukur. Hal itu karena manusia mempunyai tabiat menyukai orang yang berbuat baik kepadanya.

6.  Menggunakan nikmat untuk taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Salah satu bentuk realisasi kita terhadap mensyukuri nikmat Allah dan sehat ini adalah dengan berbuat taat dalam beribadah bukan malah sebaliknya yaitu untuk berbuat maksiat. Karena pada dasarnya hal ini adalah merealisasikan beragam amal shalih sebagai bentuk mensyukuri nikmat.
7. Memelihara Kesehatan Badan.
Cara menjaga kesehatan badan yaitu yaitu bisa dengan jalan antara lain tidak merokok dan tidak meminum – minuman keras beralkohol karena dalam hal kedua tersebut banyak mudharat dan akan menyebabkan gangguan kesehatan pada diri kita juga. Tidak berjudi yang ini adalah haram hukumnya yang dapat membuat seseorang menjadi salah satu dari
penyebab stress dan juga pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit stroke.

8. Mengatur Pola Makan, Istirahat dan Olahraga.
Cara kedua ini lebih mudah kita sebut dengan menjalankan pola hidup yang sehat. Karena dengan menjalankan pola hidup sehat akan bagian dari cara dan tips mensyukuri nikmat sehat dalam Islam yang bisa kita coba terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

9. Menjaga Kebersihan.
Islam juga memberikan perhatian dalam rangka menjaga kesehatan dan mensyukuri nikmat sehat dengan adanya anjuran dan perintah menjaga kebersihan. “Annadha fatu minal iiman” kebersihan itu adalah sebagian dari pada iman. Menjaga kebersihan adalah salah satu upaya untuk mencapai kesehatan dan bagian dari sekian banyak
tips kesehatan. Dengan fisik yang sehat kita akan lebih khusyuk dalam ibadah, lebih fokus dalam bekerja-belajar, lebih siap mengemban amanah, lebih totalitas dalam mengerjakan segala sesuatunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar